Apa itu Meta-analisis?

28 November 2023

Apa itu Meta-analisis?

tl;dr: Meta-analisis adalah metode kuantitatif untuk meneliti penelitian-penelitian lain yang menjawab pertanyaan penelitian yang sama.

Meta-analisis adalah prosedur statistik untuk menggabungkan data dari beberapa penelitian. Ketika efek suatu pengobatan konsisten dari satu penelitian ke penelitian berikutnya, meta-analisis dapat digunakan untuk mengidentifikasi kesamaan efek ini. Ketika efek bervariasi dari satu penelitian ke penelitian berikutnya, meta-analisis dapat digunakan untuk mengidentifikasi alasan variasi tersebut.

Kenapa melakukan meta-analisis?

Kita tidak bisa mendasari keputusan apakah suatu intervensi dapat digunakan atau tidak hanya dari satu penelitian saja. Hal ini karena hasil penelitiannya biasanya bervariasi antar penelitian. Oleh sebab itu, data antar penelitian perlu disintesis terlebih dahulu. Tinjauan naratif (narrative reviews) bisa menjadi solusi, tetapi umumnya bersifat subjektif (ahli yang berbeda dapat sampai pada kesimpulan yang berbeda) dan menjadi sulit ketika melibatkan banyak penelitian. Berbeda dengan Meta-analisis, menggunakan statistik dan dapat digunakan dengan jumlah penelitian berapapun.

Meta-analysis Hierarchy of Evidence Diagram 1. Hierarchy of Evidence, dimana meta-analysis ada di puncak dari piramida[2]

Meta-analisis dalam penelitian terapan dan penelitian dasar

Perusahaan farmasi menggunakan meta-analisis untuk mendapatkan persetujuan untuk obat baru, dengan lembaga regulasi mensyaratkan meta-analisis sebagai bagian dari proses persetujuan. Klinisi dan peneliti terapan dalam bidang kedokteran, pendidikan, psikologi, hukum pidana, dan berbagai bidang lain menggunakan meta-analisis untuk menentukan intervensi mana yang efektif dan yang paling efektif. Meta-analisis juga digunakan dalam penelitian dasar untuk mengevaluasi bukti-bukti dalam berbagai bidang seperti sosiologi, psikologi sosial, perbedaan jenis kelamin, keuangan dan ekonomi, ilmu politik, pemasaran, ekologi, dan genetika, antara lain.

Kapan kita melakukan meta-analisis?

Publikasi

Banyak jurnal mendorong peneliti untuk mempublikasikan systematic review dan meta-analysis yang merangkum bukti yang ada untuk menjawab pertanyaan penelitian tertentu. Meta-analisis juga bisa menjadi pendukung penelitian, misal pada penelitian yang melaporkan hasil untuk penelitian utama baru mungkin mencakup meta-analisis di bagian pendahuluan untuk mensintesis data sebelumnya dan untuk memberikan konteks untuk penelitian baru tersebut.

Perencanaan penelitian baru

Meta-analisis bisa berperan dalam perencanaan penelitian baru. Meta-analisis dapat membantu mengidentifikasi pertanyaan mana yang sudah dijawab dan yang masih perlu dijawab, mana ukuran hasil atau populasi yang paling mungkin menghasilkan hasil signifikan, dan variasi dari intervensi yang direncanakan yang paling mungkin akan paling efektif.

Pengajuan hibah

Meta-analisis dapat digunakan dalam pengajuan hibah untuk validasi kebutuhan untuk penelitian baru. Meta-analisis bertujuan untuk menempatkan data yang tersedia dalam konteks dan menunjukkan potensi manfaat dari penelitian yang direncanakan. Grafik pada meta-analisis, seperti forest plot, memberikan mekanisme untuk menyajikan data secara jelas, dan untuk menarik perhatian reviewer. Beberapa lembaga hibah sekarang mensyaratkan meta-analisis dari penelitian yang sudah ada sebagai bagian dari pengajuan hibah untuk mendanai penelitian baru.

Reference

  1. Borenstein M, Hedges LV, Higgins JPT, Rothstein HR. Introduction to Meta‐Analysis. 2009.
  2. Options for basing Dietary Reference Intakes (DRIs) on chronic disease endpoints: report from a joint US-/Canadian-sponsored working group. ResearchGate. 2016.